kemudahan akses terhadap informasi merupakan alah satu kunci untuk dapat bersaing dan memenangkan kompetisi dalam industry yang kompetitif saat ini, karena dengan adanya informasi yang cepat dan akurat dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan produktivitas perusahaan. Bagi perusahaan yang tidak memiliki banyak kantor, masalah pengumpulan ataupun pendistribusian informasi mungkin masih belum bermasalah. Dengan semakin tersebarnya lokasi kantor perusahaan, maka hal tersebut tentunya menjadi lebih sulit. Salah satu komponen dalam teknologi informasi yang sangat vital peranannya untuk perusahaan yang memiliki kantor tersebar adalah sarana telekomunikasi. Sudah banyak solusi yang diketahui umum untuk memenuhi kebutuhan sarana komunikasi suara, apakah itu melalui sarana telepon baik yang diselenggarakan oleh operator telepon tetap maupun seluler, disamping ada pula solusi menggunakan telepon satelit yang disediakan oleh suatu operator. Namun apabila pengumpulan maupun pendistribusian informasi dilakukan secara elektronis (istilahnya ˜on-line”), maka diperlukan suatu jaringan komunikasi data yang berbeda dengan jaringan komunikasi suara. Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengambil uang di suatu mesin ATM milik suatu bank karena bank tersebut sudah ˜on-line” ? Anda dapat membeli voucher telepon seluler di ATM karena operator seluler tersebut sudah ˜on-line” dengan bank ? Ini hanyalah beberapa contoh penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan masih banyak kegunaan dari penerapan teknologi informasi, baik untuk pelayanan kepada pelanggan, pemenuhan kebutuhan informasi internal maupun untuk meningkatkan produktivitas. Sistem komunikasi paling dasar yang paling lazim dipergunakan adalah komunikasi suara, sedangkan untuk komunikasi data apabila besar data yang hendak dilaporkan tidak terlalu besar dan frekuensinya tidak terlalu tinggi dalam sehari dapat menggunakan media konvensional seperti fax, pengiriman disket data, menggunakan kurir, ataupun bisa juga dengan media koneksi dial up melalui jalur telepon. Setingkat lebih maju perusahaan dapat pula menggunakan media internet ataupun melalui email dengan berlangganan melalui penyedia layanan internet (Internet Service Provider – ISP). Akan tetapi sistem ini mempunyai beberapa kelemahan seperti sistem ini menggunakan media jalur telepon yang terbatas kapasitasnya, tidak ada jaminan akses, di sisi internetnya pun ada rasio tertentu antara jumlah pelanggan dan besar bandwidth, sehingga untuk aplikasi yang kritis sangat riskan untuk menggunakan internet. Belum termasuk resiko masalah keamanan data dari penyusup di jaringan internet. Bila tingkat kebutuhan komunikasi sudah kritis perusahaan dapat menggunakan layanan komunikasi data yang disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi data. Keunggulan layanan ini dibandingkan dengan menggunakan komunikasi konvensional adalah menggunakan jalur komunikasi private yang dipersiapkan untuk lalu lintas data, sehingga keandalan, keamanan dan unjuk kerjanya dapat dijamin. Meskipun terdapat solusi yang beragam tergantung tingkat kebutuhan dan kompleksitas jaringan perusahaan akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman untuk memilih perusahaan penyedia jasa komunikasi data, yaitu:
* Kelengkapan produk jasa komunikasi data yang dimiliki
* Kinerja (performansi)
* Kehandalan
* Pelayanan
* Biaya yang sesuai kebutuhan
Minggu, 16 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar